Memiliki masa depan yang cerah dan sukses secara
keuangan merupakan impian bagi setiap orang. Tidak mudah dan tidaklah sulit
untuk mewujudkan keduanya jika kita tahu caranya. Meskipun akan banyak godaan
yang akan kita hadapi dalam mewujudkan impian atau cita-cita kita. Seperti
halnya dalam mengatur kebutuhan hidup yang berhubungan dengan uangan. Dan
memang mengatur keuangan tidaklah mudah alias gampang-gampang susah. Terutama
bagi kaum hawa seperti saya, yang dengan mudahnya tergiur oleh diskon atau
harga-harga promo yang terdapat di pusat perbelanjaan.
Seperti teori Keynes (John Maynard
Keynes), bahwa pengeluaran masyarakat untuk konsumsi dipengaruhi oleh
pendapatan. Semakin tinggi pendapatan mengakibatkan semakin tinggi pula tingkat
konsumsi. Teori ini benar, karena semakin banyak uang yang kita miliki maka
akan semakin banyak pula keinginan dan kebutuhan yang dibeli. Padahal
sebenarnya bahwa barang yang kita beli tidaklah penting atau bahkan hanya
tergiur harga promo/ diskon belaka. Setelah membeli terkadang menyesal “Buat
apa atau mau diletakkan dimana ya nanti?”. Nah, maka dari itu pikirlah terlebih
dahulu sebelum membeli sesuatu dan jika perlu dipikir berulang-ulang.
Untuk mensiasati atau mengelola keuangan
anda sendiri, ada beberapa tips yang perlu dicoba seperti:
1. Pisahkan atau bagi-bagi
gaji yang telah anda terima dalam amplop. Lalu beri keterangan ada amplop bahwa
uang tersebut untuk belanja keperluan harian rumah tangga, membayar tagihan,
bayar uang sekolah/ kuliah, menabung dan lain-lain sebagainya. Jika sewaktu
diperlukan, anda tinggal mengambil amplop tersebut sesuai dengan subjek kebutuhan
yang tertera pada amplop. Dan pastikan biaya-biaya tersebut tidak melebihi
budget yang ada.
2. Jika anda bepergian atau
hangout bersama keluarga, teman,
sahabat dan teman dekat anda, lebih baik untuk membawa uang secukupnya. Hal ini
untuk meminimalisir yang namanya ‘lapar mata’. Dan ini bukan berarti pelit
looh...
3. Biasakan diri menulis cash flow anda sendiri (jika masih single) selama sebulan. Hal ini
mengetahui pengeluaran anda sesuai dengan bugdet
atau over budget. Jangan sampai
besar pasak dari pada tiang.
Sebenarnya ada banyak cara untuk mengelola
keuangan yang ada di tangan anda. Tidaklah serumit mengelola keuangan suatu
perusahaan. Tapi jika anda merasa kurang piawai mengelola keuangan anda
pribadi, ada baiknya meminta bantuan perencana keuangan profesional.
Dan hidup berkecukupan secara materi
tidaklah mengharuskan foya-foya dengan uang yang anda miliki. Uang yang ada
tidak harus dihabiskan saat itu juga. Namun terkadang keinginan tak sesuai
dengan harapan dan kenyataan yang ada. Keduanya harus selaras dan sejalan dalam
mewujudkannya. Bisa jadi tidak atau bahkan berlebih secara keuangan, tapi apabila
tidak bijak dalam menggunakannya? Semua tergantung pada masing-masing individu.
no 1 setuju banget
BalasHapusbiasanya, saya pake 2 rek, 1 untuk pribadi (gajian), dan 1nya lagi kalo pas dapat bonus, lomba blog, dll, disimpan di situ :)
untuk no 2 dan 3, no comment...
Hehe...
HapusTerima kasih sudah mampir
Mbaknya anak ekonomi deh pastinya..cocok jadi menteri perekonomian Indonesia kayanya.. 😊
BalasHapusMbaknya anak ekonomi deh pastinya..cocok jadi menteri perekonomian Indonesia kayanya.. 😊
BalasHapusAamiin aamiin...
BalasHapusTerima kasih doanya mas Vicky:)